FSMKD: Birokrasi Kepemimpinan Rahmat Effendi Cukup Bagus

KabarBekasi.com – Kondisi politik dan pemerintahan Kota Bekasi yang saat ini mulai memanas karena musim pencalonan Balon ( bakal calon ) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Bekasi. FSMKD ( Forum Studi Mahasiswa untuk Kemanusiaan dan Demokrasi) melakukan diskusi publik dan sekaligus menyambut Hut hari jadi FSMKD  yang ke 9, bertempat di gedung balai patriot.

Foto : FSMKD: Birokrasi Kepemimpinan Rahmat Effendi Cukup Bagus

Dalam diskusi publik yang bertema, “ Birokrasi Dalam Pemerintahan “, mencuat bahwa pemerintahan Kota Bekasi ini sedang masa transisi birokrasi di Kota Bekasi.

“ Membicarakan Birokrasi di Pemerintahan Kota Bekasi memang sangat kompleks, apalagi kondisi Kota Bekasi  dimana Kota bekasi sedang masa transisi kubu dimana birokrasi Kota Bekasi banyak yang belum paham, Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur”, ujar  Tri Woelandarie Wahyuni  selaku Wakil Ketua Perempuan FSMKD Kota Bekasi, yang biasa di sapa Ririe.

Sementara terkait dengan Pemerintahan Kota Bekasi yang dipimpin oleh Rahmat Effendi sebagai walikota  ririe menjelaskan, pada hakikatnya birokrasi yang di pimpin Rahmat Effendi sudah cukup bagus dengan Pakta Integritasnya, tinggal masyarakat menilainya.

” Birokrasi Pak Rahmat Effendi menurut saya sudah cukup bagus tinggal penilaian masyarakat aja yang menilainya semua itu demi mewujudkan Kota Bekasi menjadi lebih dari sebelumnya”, tambah  Ririe. (Jar/KabarBekasi.com)

Penjual jangkrik Bekasi

 

 

 

 

 

 

 

 

Usaha peternakan jangkrik ” Riswanto ” Cabang bekasi Utara

Jalan Garuda 4 Rt 02/)9 Kav harapan Kita 17124

No telpon : (021) 96763144

melayani penjualan jangkrik sbg pakan burung ikan dsb Harga 35 Ribu /1kg

bila berminat info: hub Riswanto telp/sms (021) 96763144  juga melayani pesanan dlm bentuk partai / besar

Pemerintah Gagal Dalam Membuka Lapangan Pekerjaan

Bekasi Bicara Fakta – Pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus menggalakan untuk para masyaraka berwirausaha,

Gagalnya Pemerintahan Dalam Lapangan Pekerjaan

hal ini merupakan cermin dari kegagalan pemerintah dalam membuka lapangan kerja seluas-luasnya di dalam negeri. Pemerintah tidak sanggup menyediakan lapangan kerja kemudian mengalihkannya dengan berwirausaha dan yang lebih parah lagi mempekerjakan TKI mereka ke luar negeri seperti ke Arab Saudi, Korea, Malaysia ataupun ke Jepang

Banyak di daerah-daerah masyarakatnya berbondong-bondong menjadi TKI seperti  Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),Provinsi Jawa Timur.Profinsi Jawa Barat.

Seperti halnya yang terjadi di Kota Bekasi, Jumlah pengangguran di Kota Bekasi naik setiap tahun. Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi, jumlah pengangguran di Kota Bekasi mencapai 147 ribu jiwa pada 2010 lalu.

“Data tersebut didasarkan pada penghitungan 2010. Jumlah ini meningkat dibanding pada 2008,” kata Kepala BPS Kota Bekasi, Slamet Waluyo.

.Dalam konstitusi disebutkan negara wajib menjamin tersedianya lapangan kerja agar setiap individu bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan penghidupan yang layak. Namun, kewajiban ini tidak pernah bisa diwujudkan pemerintah.

Sebaliknya, pemerintah lebih memfokuskan pada pembangunan sektor non ril yang hanya dinikmati oleh segelintir orang saja dengan serapan tenaga kerja yang terbatas. Hal ini menyebabkan semakin menyempitnya peluang kerja seiring bertambahnya jumlah angkatan kerja.

Selain menciptakan lapangan kerja, pemerintah juga berkewajiban membuat regulasi dan kebijakan ketenagakerjaan yang baik, agar perekonomian berjalan dan tumbuh dengan baik pula.(Tim Bekasi Bicara Fakta)

Tingkat Kemiskinan Jakarta Cukup Tajam

Bekasi Bicara Fakta – Tingkat kemiskinan di DKI Jakarta tahun 2011 meningkat 51.240 orang dari 2010. Pada Maret 2010, jumlah orang miskin di Jakarta 312.180, sedangkan pada Maret 2011 jumlahnya menjadi 363.420.

Sebanyak9,6 juta penduduk DKI Jakarta ada 3,75 persen atau 363.420 orang yang pengeluarannya di bawah garis kemiskinan. Orang miskin di Jakarta lebih banyak mengeluarkan uang untuk kebutuhan makanan daripada kebutuhan nonmakanan, seperti tempat tinggal

Dari 530 daerah perkotaan di tujuh negara Asia Tenggara, lima kotamadya Jakarta termasuk dalam 10 daerah paling rawan yang terkena dampak perubahan iklim.

Hasil tersebut didapat berdasarkan kajian dari Economy and Enviroment for South East Asia. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan bahwa perubahan iklim yang terjadi saat ini berpengaruh pada kualitas hidup orang Jakarta.

Dari sebagian banyak warga Jakarta, kalangan yang terkena dampak paling besar adalah kalangan menengah ke bawah karena mata pencahariannya terganggu.( Tim Bekasi Bicara Fakta)

Rahmat Effendi Dilantik Menjadi Walikota Bekasi

Bekasi Bicara Fakta – (Plt) Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis (3/5), akhirnya dilantik menjadi Walikota Bekasi di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat pagi tadi.

Pelantikan Rahmat Effendi sebagai Walikota Bekasi ini dilakukan setelah Walikota sebelumnya, Mochtar Mohammad mendapat kekuatan hukum tetap dari Mahkamah Agung (MA) dengan dinyatakan bersalah dan dikenakan hukuman penjara selama 6 tahun, setelah sebelumnya mendapat vonis bebas di PN Tipikor Bandung, Jawa Barat. Penghentian Mochtar sebagai Walikota Bekasi berdasarkan SK Mendagri Nomor: 131.32.329 tahun 2012 tanggal 5 April 2012.

Menjelang pelantikan walikota, sekitar 300 personel dilibatkan. Sekitar 60 personel berasal dari Dinas Perhubungan. Selain itu penjagaan juga melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sekitar 80 personel dilibatkan, untuk menjaga perhelatan ini.

Kepemimpinan dan birokrasi Kota Bekasi saat ini, menurut Rahmat Effendi, sudah berjalan baik ke arah yang dicita-citakan bersama. Salah satunya, seluruh jajaran Pemkot Bekasi dikumpulkan untuk menandatangani fakta integritas, kejujuran dan profesionalisme. “Ini penting dilakukan agar psikologi masyarakat Kota Bekasi tidak terganggu pasca pemberitaan yang demikian besar terkait kepemimpinan di Kota Bekasi, sebelumnya,” kata Rahmat. ( Tim Bekasi Bicara Fakta )

May Day, Buruh Dapat Janji Manis Dari SBY

Bekasi Bicara Fakta – para buruh di seluruh belahan bumi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), yang di beberapa negara merupakan hari libur tahunan. May Day berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Di Indonesia, Hari Buruh ini biasa diperingati dengan melakukan aksi unjuk rasa, dengan melancarkan sejumlah tuntutan, yang intinya meminta perbaikan penghasilan dan kesejahteraan para buruh, sehingga mereka bisa bekerja lebih maksimal dalam memutarkan roda industri.

Adanya janji-janji yang berikan kepada buruh untuk memperingati hari buruh yang jatuh pada 1 Mei ini.

Melalui Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi, Ahmad Yani Basuki, menegaskan, saat ini pemerintah memang serius mengupayakan kesejahteraan buruh.

“Presiden sudah memerintahkan Menko Kesra, Menakertrans, Meneg BUMN, maupun Jamsostek untuk berkoordinasi dalam penyediaan rumah sakit bagi pekerja. Selain itu, pemerintah juga mengupayakan bagi pekerja berpenghasilan Rp 2 juta sebulan tidak dikenakan pajak penghasilan,” jelas Yani Basuki, Senin (30/4), di Jakarta, kepada wartawan.

Sebelumnya, pemerintah mengaku serius dalam memerhatikan kesejahteraan kaum pekerja atau buruh. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri yang menyatakan pemerintah saat ini memerjuangkan rumah murah dan rumah sakit untuk pekerja.

“Para pekerja bekerja 24 jam dengan sistem shift. Oleh karena itu, jam berapa pun kalau ada pekerja yang sakit, memerlukan pengobatan dan perawatan, rumah sakit itu harus tersedia,” kata SBY.(Tim Bekasi Bicara Fakta)

May Day, Puluhan Ribu Buruh Kepung Jakarta

Bekasi Bicara Fakta – Sekitar 35 ribu lebih buruh dari kawasan industri yang ada di seluruh Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan mengikuti Hari Buruh Sedunia atau May Day 1 Mei 2012 besok.

Buruh Kepung Jakarta

Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka mengatakan aksi May Day atau Hari Buruh Internasional besok, tak luput dari aksi demonstrasi. Rencananya 100 ribu massa akan mengepung Jakarta.

“Di Jakarta sendiri, saya dengar informasi dari kawan-kawan buruh, akan ada sekitar 100 ribu massa. Tidak hanya buruh tetapi mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya,” kata Rieke dalam pernyataan tertulis, Senin (30/4).

Menurut Rieke, para demonstran akan mulai berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pukul 10.00 WIB. Massa akan bergerak ke Istana.

Dilain pihak Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, memastikan bahwa pihaknya akan mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan aksi buruh, 1 Mei 2012 besok. Polisi yang dibantu oleh pasukan TNI tersebut akan berkonsentrasi pada empat titik pengamanan.

“Istana, Bundaran HI, Gelora Bung Karno, dan DPR,” kata Rikwanto

Rencanaya unjuk rasa Hari Buruh besok diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 52 ribu massa dari Bekasi, Tangerang, hingga luar Jawa. Sebanyak 16.700 personel gabungan dari Polri dan TNI akan dikerahkan untuk mengamankan aksi besok.(Tim Bekasi Bicara Fakta)

Perhatian Pemerintah Terhadap TKI Masih Lemah

BekasiBicara Fakta – Perlakuan tidak menyenangkan kembali menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Kali ini menimpa Satem Binti Uin, 38, warga Kampung Bakung Kidul RT 11 RW 04, Desa Karang Patri, Kecamatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Satem mengalami luka disekujur tubuh setelah disiksa oleh majikannya.

Perhatian Pemerintah terhadap TKI Masih Kurang

Penyiksaan itu terjadi di tempat kerja Satem di Jordania. Satem bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan majikan bernama Madam Serin dan Maral Sulaeman. Dia bekerja sejak 2009 hingga 2012. Satem berangkat ke Timur Tengah melalui jasa tenaga kerja PT Ciliwung yang berlokasi di Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Ibu tiga anak ini disiksa dengan cara disayat pisau di bagian tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri,  punggung belakang, serta kepala. Bahkan, di pipi kiri juga tampak luka goresan akibat digosok setrika panas. Penyiksaan itu sudah dialaminya sejak awal bekerja di tempat itu.

Pemerintah khususnya bagian pengurusan TKI sangat memegang andil dalam memfasilitasi perbaikan hubungan ini. Kalau sampai mentok tidak ada penyelesaian, pemerintah harus berani melibatkan diri untuk memutuskan kontrak kerja majikan dan TKI. Akan tetapi,  itu tidak nampak dalam kenyataan.

Di sinilah letak kesalahan pemerintah yang tidak becus untuk memberikan perlindungan kerja kepada seluruh TKI. Biar bagaimanapun TKI itu adalah tanggung jawab pemerintah. Alasan  pertama,  Pemerintahlah yang memberikan izin kerja bagi TKI di luar negeri. Yang kedua, Pemerintah juga  yang mendapat keuntungan berupa devisa melimpah yang masuk dengan lancar ke dalam negara.

Pemerintah tidak boleh lepas tangan terhadap keadaan TKI di luar negeri. Harusnya pemerintah seoptimal mungkin menyediakan fasilitas bagi para TKI, dan kontrol yang ketat terhadap keadaan TKI di tempat kerjanya.(Tim Bekasi Bicara Fakta)

Guru Ngaji Bejat Sodomi 4 ABG Di Bekasi

BekasiBicaraFakta – Perilaku kurang terpuji dan mencerminkan seperti tindakan binatang dilakukan oleh seorang guru pengajar agama.

Guru Ngaji Bejat Sodomi 4 ABG Di Bekasi

Bejat! Kata-kata yang pantas buat Jamaluddin. Pekerjaannya sebagai guru ngaji hanya kedok belaka. Sejak mengajar pada Januari 2012, 4 muridnya ia sodomi setiap waktu belajar.

“Ceritanya itu dia ngajar sejak Januari 2012. Ya sejak itu,” kata Wakil Kasat Reskrim Polresta Bekasi AKP Dobel Manalu ,Jumat (27/4/2012).

Menurut Manalu, sudah berkali-kali Jamaluddin menyodomi 4 ABG laki-laki ini. Keempatnya disodomi di ruang khusus.

“Jadi itu pura-pura ngajar ngaji saja. Sudah berulang kali pelaku berbuat. Setiap ngaji. Ngajinya kadang dua kali (seminggu) nggak tentu. Dilakukan di suatu tempat gitu,” jelasnya.

Sebelumnya polisi mengamankan Jamaluddin berdasarkan laporan warga. Warga awalnya curiga dengan perbuatan Jamaluddin. Hingga akhirnya warga memergoki perbuatan bejat Jamaluddin di Kelurahan Jatirangga, Pondokgede, Kota Bekasi. Jamaluddin lantas dibekuk. 4 Korban yang berusia 11-16 tahun ini diiming-imingi ilmu pengasihan. Ilmu pengasihan yakni ilmu dimana seseorang jika bertemu siapa pun dan kemana pun akan disenangi setiap orang.( Tim Bekasi Bicara Fakta/Dtk)

Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway Sepi Penumpang

Bekasi Bicara Fakta – Proyek Angkutan perbatasan terintegrasi busway di Terminal Induk Kota Bekasi, Jawa Barat, yang rencananya akan mengurangi kemacetan jalan antara Jakarta-Bekasi masih  terlihat sepi penumpang, sejak kembali beroperasi Sabtu (21/4) lalu.

Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway Sepi Penumpang

Bertempat di Terminal Induk Kota Bekasi, tidak terlihat satu pun penumpang yang tengah membeli karcis di loket angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) yang berlokasi di area parkir terminal.

sementara tiga armada APTB mengantre berjajar di salah satu lajur bus. Namun tidak tampak tidak ada juga terlihat aktivitas penumpang di sekitarnya.Di lokasi itu hanya tampak petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi yang hanya menumpang kesejukan hawa AC dalam bus di tengah menyengatnya cuaca panas siang itu.

Dari pantauan BekasiBicara Fakta dilapangan telah tercatat sebanyak 11 orang, dan meningkat menjadi 17 orang

“Pembelian karcis perjalanan siang ini lumayan banyak daripada sebelumnya. Sampai siang ini saja sudah 19 penumpang dari sepuluh kali pemberangkatan armada,” kata Diah, salah satu penjaga loket karcis APTB.

Menurut dia, pembelian karcis pada Senin (23/4), sebanyak 11 orang, dan Selasa (24/4), meningkat jadi 17 penumpang.

Inilah potret suram Proyek Angkutan perbatasan terintegrasi busway yang rencananya bisa mengurangi kemacetan akibat pemakaian kendaraan pribadi. ( Tim Bekasi Bicara Fakta)