May Day, Buruh Dapat Janji Manis Dari SBY

Bekasi Bicara Fakta – para buruh di seluruh belahan bumi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), yang di beberapa negara merupakan hari libur tahunan. May Day berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Di Indonesia, Hari Buruh ini biasa diperingati dengan melakukan aksi unjuk rasa, dengan melancarkan sejumlah tuntutan, yang intinya meminta perbaikan penghasilan dan kesejahteraan para buruh, sehingga mereka bisa bekerja lebih maksimal dalam memutarkan roda industri.

Foto : Buruh Mendapat Janji Manis Dari SBY Adanya janji-janji yang berikan kepada buruh untuk memperingati hari buruh yang jatuh pada 1 Mei ini.

Melalui Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi, Ahmad Yani Basuki, menegaskan, saat ini pemerintah memang serius mengupayakan kesejahteraan buruh.

“Presiden sudah memerintahkan Menko Kesra, Menakertrans, Meneg BUMN, maupun Jamsostek untuk berkoordinasi dalam penyediaan rumah sakit bagi pekerja. Selain itu, pemerintah juga mengupayakan bagi pekerja berpenghasilan Rp 2 juta sebulan tidak dikenakan pajak penghasilan,” jelas Yani Basuki, Senin (30/4), di Jakarta, kepada wartawan.

Sebelumnya, pemerintah mengaku serius dalam memerhatikan kesejahteraan kaum pekerja atau buruh. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri yang menyatakan pemerintah saat ini memerjuangkan rumah murah dan rumah sakit untuk pekerja.

“Para pekerja bekerja 24 jam dengan sistem shift. Oleh karena itu, jam berapa pun kalau ada pekerja yang sakit, memerlukan pengobatan dan perawatan, rumah sakit itu harus tersedia,” kata SBY.(Tim Bekasi Bicara Fakta)